Pages

EMPAT STADIUM JOMBLO

4 STADIUM JOMBLO

Jomblo adalah kata yang kadang-kadang terdengar lucu bagi orang yang lagi punya pacar, tapi juga merupakan kata yang menyakitkan bagi orang yang pengen banget punya pacar tapi tak kunjung diraih.
Ada yang bilang Jomblo itu aib, tapi Single itu pilihan. Mungkin orang-orang itu menganggap bahwa orang yang jomblo adalah orang yang sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu lama nggak punya pacar tapi ingin sekali punya pacar dan sayangnya belum ada yang mau jadi pacarnya, akhirnya bikin kacau balau galau gitu dehhh..
Sedangkan single adalah orang yang lagi nggak punya pacar, bukan karena belum ada yang naksir, tapi karena dia memang lagi ingin sendiri dulu, lagi ingin menikmati kesendirian. Mungkin karena lagi mengejar cita-cinta bukan cinta.
Atau karena si single lagi trauma hati. Terlalu dalam luka yang digoreskan oleh pengkhianatan mantannya. Si mantan begitu tega menghancurkan cintanya yang suci... hiks...
Akibat terlalu lama jomblo akhirnya orang itu akan menderita secara psikologis. Ada rasa sakit dalam jiwanya setiap kali ia merasa sendiri tanpa cinta. Nah.. untuk itulah para jomblo perlu perlu diberikan wejangan yang manjur. Para jomblo perlu formula yang sakti agar tidak jomblo lagi.
Tapi sebelum itu kita perlu memahami macam-macam jomblo yang ada. Karena jomblo dapat berakibat psikologis, maka bila dilihat dari rentang waktu kejombloannya, era jomblo seseorang terdiri dari 4 kategori, yaitu :

JOMBLO STADIUM 1
Tipe jomblo ini termasuk jomblo stadium awal. Do'i baru aja putus sama pacarnya, jadi dia baru memasuki masa di antara balikan sama mantannya atau move on. Kalau seandainya balikan, secara otomatis status jomblonya dicabut.
Walapun relatif dan tergantung masing-masing pribadi, tapi dapat dikatakan kategori jomblo ini berlaku sejak orang itu nggak punya pacar antara satu minggu sampai satu tahun.
Biasanya karena baru mulai menjomblo, akhirnya dia belum terlalu merasakan sepinya kesendirian. Dia justru jadi punya banyak waktu untuk nongkrong bersama teman dan saudara-saudaranya.
Bahkan di stadium ini, si jomblo justru menikmati kesendiriannya karena dia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan karena jadwal pacarannya terlalu padat atau karena dilarang oleh pacarnya yang possessive.
Baik jomblowan maupun jomblowati, efek kejombloan belum terlalu dirasakan pada stadium awal ini. Yang cowok akan merasa langkah pedekate yang dilakukannya kalau diterima jadi pacar ya syukur. Kalau nggak diterima juga nggak apa-apa. Namanya juga usaha.
Para jomblowati stadium awal juga kalau ada yang PDKT akan di lihat-lihat dulu, selektif. Apalagi yang baru disakitin, dia malah menghindar dari cinta yang jomblowan tawarkan.

JOMBLO STADIUM 2
Pada stadium ini, si jomblo pada saat-saat tertentu sudah mulai merasakan kalau dia butuh seseorang yang bisa menjadi teman berbagi. Dia mulai merasa butuh seseorang yang special. Tapi dia belum terlalu serius untuk mencari pacar karena hatinya masih bisa di ajak kompromi.
Stadium ini berlaku pada masa jomblo di atas satu tahun sampai dengan dua tahunan sehingga si jomblo maupun orang-orang disekitarnya belum terlalu mempersoalkan status jomblonya.
Kalau dia lagi sibuk sama aktivitasnya seperti banyak PR, banyak eskul, banyak kerjaan, banyak bhakti sosial dan banyak travelling akhirnya dia nggak terlalu merasakan sepi karena dia berada di lingkungan yang cukup memberikan perhatian sehingga tanpa pacar pun dia masih tenang-tenang aja.
Tapi kalau dia melihat sepasang kekasih lagi makan siang bareng, orang-orang lagi sibuk malam mingguan, ada teman yang dapat hadiah ultah dari pacarnya atau saat-saat dimana si jomblo melihat orang-orang yang saling memberikan perhatian dan kasih sayang, di situ kadang dia merasa sedih.
Hatinya mulai terketuk oleh peristiwa-peristiwa cinta yang ada disekitarnya.
Terus yang jomblowan kalau pedekatenya ternyata ditolak, dia masih bisa merasa kalau dia belum butuh pacar alias dia berusaha menipu diri sendiri. Si jomblowan akan bilang kalau dia nggak butuh yang namanya cinta. huh...
Para jomblowati juga mulai ingin didekati, tapi yang pedekatenya belum ada atau belum memenuhi syarat, akhirnya si jomblowati akan menanyakan pada diri sendiri : emang gue harus punya pacar...??? emang punya pacar itu penting...??
Artinya orang dengan status jomblo stadium dua sudah mulai merasakan efeknya jadi jomblo tapi berhubung belum ada yang mau jadi pacarnya atau belum ada yang naksir, akhirnya si jomblo masih berusaha nyantai kayak di pantai.

JOMBLO STADIUM 3
Jomblo stadium tiga adalah fase dimana keinginan untuk memiliki pacar sudah semakin kuat. Hatinya sudah mulai memberontak dengan pemikiran bahwa dia nggak butuh cinta. Si jomblo akan semakin sering memikirkan cinta.
Hal ini di picu oleh orang-orang disekitarnya juga mulai menyadari kenyataan bahwa dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini dia belum terlihat menggandeng pasangan. Hampir semua hal yang seharusnya dilakukan dengan pasangan, dilakukan sendiri oleh si jomblo.
Mereka akan sering berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan : Pacarnya dimana,,,?? Pacarnya yang mana...?? Pacarnya siapa...?? Kapan mau dikenalin..?? Kenapa datangnya sendirian...?? Pacarnya bisa di ajak double date nggak...?? Kamu sudah jomblo berapa tahun...?? Are you okay...??
Si jomblo jadi semakin memperhatikan sekelilingnya bahwa terlalu banyak orang yang setiap hari merajut cinta. Di sekolah ada orang pacaran, Di kantin ada orang pacaran. Teman kantor di jemput pasangannya, Ada yang kasih surprise ke pasangannya di warung langganannya si jomblo. Ada juga temannya yang sering ketawa sendiri sehabis baca BBM rayuan dari pacarnya. Love is everywhere.
Akhirnya para jomblowan makin gencar mencari cintanya. Level pedekatenya ditingkatkan. Kalau sebelumnya pedekate lewat setangkai bunga, kali ini pedekate lewat bunga sekalian dengan pot bunga berbahan keramik buatan sendiri untuk membuktikan kalau ia serius ingin mencintai.
Jomblowati juga semakin berharap ada yang pedekate dan memenuhi syarat supaya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan rewel dari orang-orang sekitar. Mereka mulai berharap cinta datang mendekat secepatnya.
Pada tahapan jomblo stadium tiga ini efek jomblo semakin terasa karena melahirkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya hanya bisa dibuktikan dengan menggandeng pasangan serta kebutuhan untuk mencintai dan dicintai juga tidak bisa dibendung lagi. The Jomblo Need Love Immediately.

JOMBLO STADIUM 4
Riwayat jomblo seseorang akan meningkat menjadi jomblo stadium empat apabila dalam prosesnya telah melewati tiga fase jomblo sebelumnya yang bermula dari jomblo tapi belum butuh cinta, menjadi jomblo yang mulai membutuhkan cinta, sampai jomblo yang semakin ingin cinta mengisi relung hatinya yang kosong.
Jomblo stadium empat dapat disebut juga jomblo kronis karena status jomblo di sandang dalam waktu yang lama, berulang-ulang upaya PDKT para jomblowan gagal total, atau para jomblowati tidak ada yang di pedekate dalam waktu yang lama sehingga kejombloan ini menjadi masalah yang serius.
Jomblo kronis menjadi serius ketika mulai mempengaruhi aspek-aspek kehidupan si jomblo. Menurunnya rasa percaya diri merupakan salah satu dampak jomblo bagi kehidupan.
Akibat kurang percaya diri, para jomblo kronis jadi merasa tidak cukup pantas untuk mencintai dan di cintai. Mulai merasa banyak kekurangan fisik yang mereka miliki, sering gelisah, putus asa, galau kacau balau.
Sering galau dan kurang fokus mempengaruhi study-nya, usaha dan pekerjaannya, cita-citanya maupun pertemanannya.
Pada malam hari sebelum tidur, para jomblo kronis jadi sering menatap kosong ke langit-langit kamar dan mulai berpikir yang aneh-aneh, mulai merasa Tuhan kurang perhatian.
Dapat dikatakan para jomblo kronis menjadi pesimis dengan kehidupan cintanya karena sering gagal atau terlalu lama jauh dari cinta. Untuk itu para jomblo kronis harus tetap semangat dan yakin kalau cinta pasti akan datang mendekat.
Karena kalau anda yakin dan percaya dengan kemampuan diri anda untuk mendapatkan cinta, maka cinta akan datang padamu.
Cinta hanya datang kepada orang-orang yang meyakinkan bukan kepada orang-orang yang meragukan.

Demikianlah keempat stadium jomblo, dan karena bergantung pada daya tahan seseorang maka stadium-stadium jomblo ini tidak di alami dalam kurun waktu yang merata antara satu jomblo dengan jomblo yang lain. Love is all we need.
READ MORE - EMPAT STADIUM JOMBLO

TIPS MEMPERSIAPKAN HATI DAN DIRI JELANG PERNIKAHAN


Banyak orang yang bilang menikah itu rumit dan bikin pucing pala barbie, apalagi mempersiapkan acara pernikahannya
Kalau kita ingin acara pernikahan kita berjalan dengan sukses, itu memang butuh perhatian yang intensif dari kita sebagai calon mempelai.
Jadi kita perlu punya kiat-kiat khusus agar acara pernikahan kita bisa berjalan dengan baik, di antaranya :

SIAPKAN HATI UNTUK KEMUNGKINAN TERBURUK
Kok kemungkinan terburuk…??? Inikan acara tentang kebahagiaan.
Bukankah menikah itu tentang menyatukan dua cinta indah yang suci..??
Mengapa justru harus mempersiapkan hati untuk kemungkinan terburuk..???
Hehehe.. tidak ada maksud mendoakan hal-hal yang buruk terjadi dalam acara pernikahan anda, tapi yang namanya acara pernikahan itu, dinamikanya lumayan juga.
Bisa saja pernikahan impian yang kita rancang bisa berubah karena ada permintaan dari salah satu pihak keluarga atau kondisi yang terbatas menyebabkan acara pernikahan kita harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
Misalnya kita berencana menikah Kapel Tirtha Uluwatu – Bali yang memang memiliki view yang keren dan ingin sekalian honey moon di Bali yang merupakan destinasi bulan madu sebagian besar pasangan yang baru menikah di dunia.
Tapi ternyata keluarga kita inginnya acara pernikahan diadakan di kota anda saja, dengan pertimbangan agar banyak keluarga yang bisa hadir.
Kalau di Bali kan jauh dan banyak makan biaya transportasi dan akomodasi.
Atau sebaliknya kita ingin acara pernikahan yang sederhana dan simple bersama sekitar 100 orang terdekat, tapi keluarga kita ingin mengundang banyak orang karena kedua belah pihak merupakan keluarga besar.
Contoh lainnya, ketika kita pengen tema pernikahan kita bernuansa dongeng atau fairy tale karena gaun pengantin kita modelnya ala-ala putri kerajaan.
Tapi yang mendekorasi pelaminan tidak siap untuk memenuhi permintaan kita.
Kalaupun bisa, ternyata dekorasi bernuansa fairy tale itu butuh dana yang tidak sedikit.
Mungkin kita bisa bayar berapapun harganya tapi khawatir kalau salah satu pihak keluarga menganggap kita boros untuk hal yang tidak penting.
Permasalahan-permasalahan seperti itu kadang merusak mood kita dalam mempersiapkan acara pernikahan
Karena kita merasa bahwa yang akan dirayakan adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam hidup kita,.
Akhirnya kita mulai down karena merasa kurang dukungan terhadap rancangan pernikahan impian kita dan memberikan kesempatan agar pikiran-pikiran negatif mulai meracuni hati kita.
Untuk itulah kita perlu mempersiapkan hati kita untuk kemungkinan terburuk karena itu artinya kita siap kalau ada perubahan-perubahan yang mungkin terjadi terhadap rencana-rencana dan harapan kita.
Kita perlu menyesuaikan diri dengan realitas yang ada. Perlu kita sadari bahwa pernikahan kita melibatkan banyak orang yang termasuk didalamnya adalah orang-orang yang kita hargai dan hormati.
Keluarga besar kedua belah pihak pada intinya menginginkan agar acara pernikahan kita dapat berjalan dengan sukses tapi mungkin memiliki cara yang berbeda dalam mencapai kesuksesan acara pernikahan kita, jadi kita perlu sadari itu.
Dengan mempersiapkan hati kita untuk kemungkinan terburuk, maka otak kita akan berusaha untuk mencari jalan keluar ketika mengetahui bahwa ada kendala atau hambatan dalam proses acara pernikahan kita.
Hati kita akan berusaha mencari jalan terbaik agar persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan jalan tengah yang memuaskan kedua keluarga besar atau minimal memuaskan sebagian besar orang yang terlibat dalam persiapan acara pernikahan kita.

BERKOMITMEN AGAR ACARA PERNIKAHAN BISA BERJALAN DENGAN LANCAR
Sebelum mempertemukan kedua belah pihak keluarga besar kita, sebaiknya kedua calon mempelai membuat komitmen bahwa keduanya benar-benar dan dengan sungguh hati akan berusaha agar acara pernikahan menjadi sukses.
Bila perlu komitmen ini dituliskan dan di tanda tangani berdua. Bukan untuk menjadi dokumen resmi, tapi hanya menjadi pengingat bahwa keduanya memiliki niat yang tulus untuk melangsungkan acara pernikahan ini.
Dan keduanya yakin bahwa dua keluarga besar yang turut mendukung berlangsungnya acara pernikahan ini memiliki niat yang baik makanya meluangkan waktunya untuk bersama-sama mempersiapkan acara pernikahan ini.  
Perlu dipahami bahwa acara pernikahan itu bukan hanya merupakan saat dimana cinta dua insan yang dipersatukan dalam acara yang sakral dan selanjutnya disyukuri lewat bersantap bersama para undangan.
Tapi acara pernikahan tersebut juga menjadi saat bersatunya dua keluarga besar dari mempelai pria dan wanita yang tentunya masing-masing keluarga besar memiliki kultur atau gaya dan pendekatan yang berbeda dalam berinteraksi ketika melaksanakan acara pernikahan.
Perbedaan tata acara dan karakter dari masing-masing keluarga ini bisa saja menimbulkan konflik karena terjadi kesalahpahaman ketika berkerjasama untuk kesuksesan acara pernikahan kita.
Penyebab konflik ini bisa bermacam-macam. Kadang disebabkan oleh hal-hal konyol yang tidak kita duga sebelumnya.
Misalnya konflik terjadi karena calon pengantin meminta tenaga profesional untuk mendekorasi pelaminan dan menghias kamar pengantin, sedangkan keluarga tidak mengetahuinya dan telah menyiapkan team khusus untuk menangani dekorasi.
Kurang komunikasi ini dapat berakibat buruk apabila ada pihak yang tersinggung atau sakit hati.
Konflik juga bisa terjadi ketika makanan yang kita sajikan ternyata kurang pas untuk sebagian kalangan.
Bumbu dapur yang kurang saja bisa menjadi sumber konflik. Padahal kalau mau dipikir-pikir kurangnya lima siung bawang merah itu harganya berapa..???
Tapi itulah hal-hal yang kadang tidak masuk akal sebagai menjadi sumber konflik.
Oleh karena itu, setelah kedua calon mempelai berkomitmen, mereka juga perlu mengajak masing-masing keluarganya untuk bersama-sama berusaha agar acara pernikahan dapat berjalan dengan baik.
Ajakan agar keluarga berkomitmen ini sebaiknya kita utarakan kepada tetua atau orang tua yang paling dihargai dalam keluarga kita agar permintaannya benar-benar bisa dilaksanakan oleh anggota rumpun keluarga yang terkait.
Dengan adanya komitmen ini, maka masing-masing keluarga besar akan berusaha merelakan perbedaan yang ada dan justru semakin terpacu untuk mencari cara-cara untuk menghindari konflik.
Apabila kedua calon pengantin dan kedua keluarga besar sudah berkomitmen untuk melaksanakan acara pernikahan dengan baik, maka seperti pada umumnya bahwa semua hal yang positif akan dilakukan oleh banyak orang akan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang positif juga.
Dengan demikian, orang-orang yang terlibat dalam persiapan acara pernikahan kita juga akan melakukan hal-hal yang baik agar acara pernikahan kita bisa berjalan dengan lancar jaya.

SALING MENGHARGAI SATU SAMA LAIN
Sebenarnya dasar utama dari suatu hubungan cinta dua manusia adalah saling menghargai satu sama lain.
Dengan kata lain cinta menghadirkan rasa saling menghargai. Atau karena ada rasa cinta maka seseorang bisa menghargai pasangannya.
Cara seseorang menghargai pasangannya, terpancar lewat semua tingkah laku orang itu.
Ketika kita menghargai pasangan kita, maka orang-orang disekitar kita juga akan menghargai pasangan kita.
Apabila orang itu menunjukan bahwa pasangannya merupakan bagian penting dalam kehidupannnya maka orang tuanya, saudara-saudaranya dan teman-temannnya akan ikut memperlakukan pasangannnya dengan baik.
Mereka akan memberikan dukungan karena mereka ingin jalinan cinta yang ada tetap berlangsung dengan baik.
Tidak semua orang bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik. Sebagian orang juga tidak mampu secara terbuka menunjukan bahwa pasangannya sangat penting dalam hidupnya.
Mereka hanya ingin agar orang-orang disekitarnya memahami bahwa pasangannya ini merupakan pilihan hatinya dan merupakan sosok yang diinginkan menjadi pendamping sampai hari tuanya nanti.
Akan tetapi dalam mempersiapkan acara pernikahan, sangat perlu bagi kedua calon mempelai agar bisa menyampaikan kepada keluarga besar mereka bahwa pada dasarnya kedua calon mempelai ingin semuanya berjalan dengan lancar,
Sampaikan bahwa pasangan masing-masing dapat memberikan kenyamanan yang dibutuhkan.
Sampaikan bahwa pasangan mereka mampu melengkapi segala kekurangan masing-masing calon mempelai, sehingga para calon pengantin membutuhkan peran serta keluarga besarnya baik berupa dukungan moril maupun materil dalam menyukseskan acara pernikahan mereka.
Adanya pemberitahuan kepada masing-masing keluarga besar mengenai pentingnya pasangan kita merupakan salah satu cara menghargai pasangan kita.
Karena itu menunjukan bahwa kita menghargai semua perhatian dan kasih sayang yang kita terima dari pasangan.
Terkadang seseorang mengatakan bahwa dia menghargai pasangannya tetapi tingkah lakunya tidak menandakan itu.
Tanpa disadari dia sering menceritakan kekurangan pasangannya. Atau berusaha menunjukan bahwa dia yang paling mengendalikan atau memegang kontrol penuh dalam hubungannya dengan pasangan karena ingin terlihat hebat di depan keluarganya.
Atau ada panggilan khusus yang kita berikan untuk pasangan kita dengan menggunakan kata-kata yang justru memiliki konotasi negatif.
Mungkin anda dan pasangan anda menganggap itu adalah hal yang biasa dan bisa diterima dalam hubungan kalian berdua tapi semua hal yang negatif akan memberikan dampak yang negatif pula.
Perlakuan negatif terhadap pasangan kita dapat menurunkan derajat penilaian orang-orang disekitar kita terhadap hubungan kita.
Akhirnya terbawa sampai ke urusan persiapan pernikahan karena sudah terlanjur terbentuk suatu pandangan bahwa mereka tidak perlu menghargai pendapat keluarga pasangan kita karena terbawa dengan tingkah laku kita yang kurang saling menghargai.
Itulah mengapa sikap saling menghargai yang kita bentuk dengan pasangan, berpengaruh terhadap kesuksesan acara pernikahan kita bahkan sangat mempengaruhi langgengnya hubungan rumah tangga kita ke depannya. 
READ MORE - TIPS MEMPERSIAPKAN HATI DAN DIRI JELANG PERNIKAHAN

TIPS MEMILIH GAUN PENGANTIN IDAMAN

SIAPAKAH YANG SEHARUSNYA MEMILIH GAUN PENGANTIN ANDA…???

Pernikahan sudah dekat, tapi gaun pengantin belum juga ditentukan akan pakai gaun yang mana.
Anda belum pasti mau pesan khusus di designer atau sewa di Helen Bridal & Beauty Salon.
Sedangkan persiapan pernikahan yang lain juga masih banyak yang belum okay.
Mau pakai sepatu yang model Cinderella atau yang haken 9 inci juga belum jelas yang warna apa.
Ternyata yang orang-orang bilang mau menikah itu bikin pusing benar juga ya....
Belum lagi rangkaian pertemuan keluarga yang lumayan panjang dengan segala dinamikanya.
Jadi, kalo te’o-te’o dan mama bo’i sayang ingin pernikahan berjalan dengan lancar, sebaiknya dari jauh-jauh hari sudah dilakukan pencatatan mengenai apa-apa saja yang harus dipersiapkan menjelang hari pernikahan.
Bisa dilihat dari persiapan pernikahan keluarga atau kenalan kita yang kebetulan sudah dilakukan dan kita turut terlibat didalam proses pernikahan tersebut.
Tujuannya agar kita punya persiapan yang lebih baik. Walaupun masih jomblo dan belum punya calon pacar, tidak apa-apa kalo memang mau di catat untuk bahan diskusi dengan teman yang sudah punya calon suami.
Mama-mama juga bisa merangkumnya untuk bahah diskusi di arisan. hehehe..
Setelah di catat, maka kita jadi punya pegangan, hal apa saja yang harus dipersiapkan.
Salah satunya gaun pengantin.Misalnya kita ingin punya gaun yang di design khusus dan menjadi milik kita sendiri.
Baik itu yang kita desain sendiri maupun yang kita liat di majalah dan internet.
Berhubung di Kota SoE dan sekitarnya designer gaun pengantin belum ada, maka selanjutnya kita perlu mencari informasi apakah di Kota Kupang ada designer gaun pengantin.
Kalau ada, bagaimana hasil karyanya...? Sama seperti selera kita atau tidak,..? Harganya bisa kita jangkau atau tidak...?
Sebagai informasi, Helen Bridal & Beauty Salon juga menerima pesanan baju yang desainnya exclusive.
Jadi costumer bisa membawa model baju yang diinginkan dan nanti Helen Bridal & Beauty Salon akan menghubungi designer yang sering bekerja sama dengan Helen Bridal & Beauty Salon untuk mendapat perkiraan harga yang dibutuhkan.
Tapi yang namanya desain khusus dan exclusive, harganya juga lumayan ya, bisa jutaan, belasan juta, maupun puluhan juta.
Tergantung dari desain atau model yang kita inginkan dan tingkat kesulitan dalam pengerjaan gaun exclusive tersebut.
Itu kalo kita inginnya gaun pengantin yang exclusive, tapi kalo kita inginnya sewa di Helen Bridal & Beauty Salon karena harga lebih terjangkau.
Artinya kita harus pastikan dari jauh-jauh hari juga, supaya kita bisa memilih, mana koleksi gaun pengantin di Helen Bridal & Beauty Salon yang cocok dengan selera kita.
Nah, jadi siapa yang seharusnya memilih gaun pengantin yang akan anda gunakan…???
Siapakah yang seharusnya menentukan di hari special anda, gaun seperti apa yang harus dipakai…???
Siapakah yang menentukan bunga cantik yang harum mewangi sepanjang hari dan siap dipetik ini dalam balutan gaun pengantin yang seindah Kate Middleton…???
(untuk yang belum kenal nona Kate Middleton, silahkan tanya ba’i Google, nona sapa itu yang pakai baju merah… jangan tanya di ba’i ngao karena akan sia-sia.. ba’i ngao hanya kenal nene ngao..)
Biasanya costumer yang datang memilih gaun pengantin di Helen Bridal & Beauty Salon, akan membawa mamanya, kakaknya, adiknya, camernya, temannya, calon suaminya atau sapa saja yang telah berbaik hati meluangkan waktunya untuk ikut membantu menentukan pilihan terhadap koleksi Helen Bridal & Beauty Salon yang sangat banyak.
Atau calon mempelai wanita akan mengajak orang yang menurutnya memiliki selera fashion yang up to date untuk membantu mengarahkan agar dapat memilih gaun pengantin yang terbaik.
Banyak orang yang di ajak maka akan terjadi beragam pendapat, banyak pertimbangan dan variasi selera juga.
Misalnya kalo gaun pengantinnya agak terbuka maka yang mama-mama akan mengingatkan agar sebaiknya pilih gaun yang tertutup saja.
Atau akan ada gaun pengantin yang menurut kamu pas tapi menurut yang lain belum cocok atau bajunya belum menunjukan karakter asli dari anda sebagai pemakainya gaun pengantin itu.
Atau ada yang berpendapat kalau gaun pengantin pilihan anda sudah ketinggalan mode.
Pada akhirnya diantara begitu banyak pertimbangan, yang harus menentukan gaun pengantin yang akan anda pakai adalah anda sendiri.
Iya, anda adalah penentu akhir. Karena gaun pengantin yang anda pilih di Helen Bridal & Beauty Salon, akan di pakai pada hari yang sangat bersejarah dalam hidup anda.
Pernikahan adalah sekali seumur hidup. Pernikahan adalah saat dimana kita berjanji kepada Tuhan bahwa kita akan saling setia (bukan janji di hadapan Tuhan tapi kita berjanji kepada Tuhan).
Itulah mengapa kita merasa perlu untuk memberikan penampilan yang terbaik ketika kita berjanji tentang kepada Tuhan.
Tentunya gaun pengantin yang ikut menghantarkan anda mengakhiri masa lajang adalah gaun pilihan anda yang memiliki ikatan emosional yang terbentuk sejak pertama kali anda gunakan.
Gaun itu perlu menjadi love at the first sight anda. Anda perlu merasa klik dengan gaun pengantin pilihan anda ketika pertama kali anda mencobanya.
Tapi dalam pemilihan gaun pengantin, anda juga perlu mempertimbangan norma-norma dan etika yang berlaku di sekitar anda sehingga acara pernikahan anda mulai dari pemberkatan sampai dengan resepsi dapat berlajan dengan lancar.
Mengapa gaun pengantin yang sangat cocok dengan anda menjadi begitu penting…???
Karena kalau anda tidak cocok dengan gaunnya, anda tidak akan merasa nyaman selama prosesi pernikahan berlangsung. Anda akan kelihatan gelisah.
Gundah gulana ini dapat merusak suasana hati anda, mood anda menjadi tidak menentu, karena rasa kurang nyaman itu dapat terlihat dengan jelas walaupun anda telah di make up oleh penata rias terbaik.
Rusaknya mood akan akan terlihat di foto-foto dan video yang dihasilkan ketika meliput acara pernikahan anda.
Kepada kita yang ikut memberikan pertimbangan  berkaitan dengan pilihan gaun pengantin dari calon mempelai wanita, perlu disadari bahwa semua hal di atas begitu penting demi hari special yang akan dihadapi oleh calon mempelai wanita.
Untuk itu kita perlu memberikan pandangan-pandangan yang positif apabila calon mempelai wanita sudah merasa cocok dengan gaun pengantin yang dia pilih karena dia yang akan menggunakan dan merasakan ikatan emosional dengan gaun yang dia pilih.
Kita hanya perlu memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan etika dan norma saja.
Semakin banyak masukan yang positif yang diterima calon mempelai wanita dapat meningkatkan rasa percaya dirinya yang akhirnya menghadirkan aura kecantikan yang terpancar lewat setiap gerak tubuhnya.
Karena dia merasa bahwa banyak pilihan tepat yang diambil dalam rangka persiapan acara pernikahannya.
Untuk itu di hari yang sangat special ini biarlah kita menjadi pemicu hadirnya aura-aura yang baik itu dengan segala hal-hal positif yang kita lakukan di sekitar mempelai wanita.
Biarkanlah mempelai wanita menikmati indahnya pernikahan yang didukung penuh oleh orang-orang terkasih.


READ MORE - TIPS MEMILIH GAUN PENGANTIN IDAMAN

HELEN BRIDAL & SALON SoE


Helen Bridal & Salon SoE adalah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang salon kecantikan, tata rias atau make up dan usaha sewa-menyewa perlengkapan pernikahan seperti gaun dan jas pengantin, menghias kamar pengantin dan mobil pengantin.

Helen Bridal & Salon SoE juga melayani dekorasi tempat pelaminan, sekaligus menjadi konsultan acara pernikahan apabila calon mempelai dan keluarga ingin merancang acara pernikahan mereka sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tema dan budget yang ada.

Helen Bridal & Salon SoE dirintis oleh Ibu Eflyn Sulastry Letor-Bisinglasi,SM sejak tahun 1999 di Kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Jalan Soekarno No. 01 Kota SoE.

Ibu Eflyn Sulastry Letor-Bisinglasi,SM atau lebih akrab di sapa Ibu Lastry Letor juga berprofesi sebagai guru di Bidang Bimbingan dan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Awal mula berdirinya Helen Bridal & Salon SoE adalah karena begitu tinggi minat Ibu Lastry terhadap seni (khususnya seni tari dan tarik suara) dan kecantikan maupun peragaan busana (fashion show) sehingga di sela-sela kesibukannya sebagai guru BK, Ibu yang berzodiak Libra ini membentuk sanggar yang kegiatannya melatih talenta-talenta muda yang ada di Kota SoE untuk meningkatkan kualitas dirinya melalui kegiatan seni dan budaya.

Kegiatan sanggar ini dengan sendirinya berkaitan erat dengan tata rias atau make up karena anak didiknya di sanggar harus tampil cantik dan menawan apabila mengikuti lomba menari, menyanyi dan fashion show.

Anak didiknya harus tampil maksimal dengan baju atau kostum yang dirancang dengan memperhatikan setiap detail dari pakaian tersebut. Anak didiknya harus menampilkan tarian dan nyanyian dengan gerakan dan suara yang sangat sesuai dengan kaidah menyanyi dan menari yang terbaik.

Ibu Lastry menekankan bahwa ketika tampil para penari harus lentur gerakannya, harus tetap tersenyum walau apapun yang terjadi dan ekspresi dari penyanyi harus sesuai dengan makna yang disampaikan oleh lagu yang dibawakan.

Prestasi dari anak didiknya sangat banyak, baik itu di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Untuk prestasi tingkat daerah sanggar yang dibentuk Ibu Lastry diantaranya meraih Juara Pertama secara beruntun (tiga tahun berturut-turut) di Lomba Fashion Show Modifikasi Busana Daerah yang diselenggarakan di Kota SoE pada tahun 2000, 2001 dan 2002 yang diperagakan oleh putri kandung Ibu Lastry yang bernama  Yulia M.K Letor.

Atas prestasi ini Yulia atau yang sering di sapa Lia Letor dipilih menjadi wakil Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk berlomba di tingkat propinsi dalam Lomba Putri Nusa Tenggara Timur (Putri NTT) pada tahun 2002 dan meraih dua kategori, yaitu Juara 3 Umum dan Putri Berpenampilan Terbaik.

Salah satu prestasi sanggar Ibu Lastry di tingkat nasional adalah ketika anak didiknya yang juga merupakan putri kandung Ibu Lastry yang bernama Helen L.A. Letor ditetapkan sebagai Putri Busana Terbaik ketika mewakili Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam Lomba Putri Citra yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1995.

Masih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih oleh talenta-talenta muda binaan Ibu Lastry, tapi seiring kesibukan berkaitan dengan tanggung jawabnya sebagai guru BK, maka Ibu Lastry mengurangi perhatiannya ke bidang modeling.

Akan tetapi keinginan untuk membangkitkan kembali sanggarnya itu masih sangat tinggi karena seni ini sudah mendarah daging, passion Ibu Lastry adalah di bidang seni tari, nyanyi dan modeling. Oleh karena itu sangat memungkinkan apabila nanti pensiun sebagai guru maka sanggarnya akan kembali beraktifitas.

Pengakuan masyarakat Kota SoE atas keahlian dan pengalaman Ibu Lastry dibidang seni dan budaya, khususnya seni tari, menyanyi dan fashion show adalah dengan cara sering meminta Ibu Lastry untuk menjadi juri dalam kejuaraan seni dan budaya yang diadakan di Kota SoE dan sekitarnya.

Keahlian Ibu Lastry yang dimiliki di bidang tata rias dan kecantikan membuat ia sering diminta untuk merias keluarga terdekat yang akan melaksanakan pernikahan maupun ke acara-acara keluarga lainnya.

Seiring berjalannya waktu, Ibu Lastry menyadari bahwa kebutuhan masyarakat Kota SoE dan sekitarnya terhadap tata rias dan perlengkapan pernikahan sangat tinggi. Hal ini yang mendorong Ibu Lastry untuk mulai menyediakan berbagai kebutuhan untuk acara pernikahan seperti aneka gaun pengantin, berbagai pilihan jas pengantin, peralatan dekorasi kamar pengantin dan pelaminan, bunga untuk hiasan mobil pengantin, aneka baju untuk bride misses (sering di sebut broid meses), accessories pengantin, souvenir pernikahan atau weeding gifts.

Sampai dengan sekarang Helen Bridal & Salon SoE telah berkembang dan memiliki cabang di dalam Kota SoE, diantaranya Salon Libra yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 17b Kota SoE dan Salon Karmila yang berada di area Pasar Inpres SoE berdekatan dengan Puskesmas Kota SoE.

Tujuan utama dari penambahan jaringan usaha ini adalah sebagai bentuk pengabdian Ibu Lastry kepada masyarakat Timor Tengah Selatan selain menjadi Guru tapi juga membuka lapangan kerja dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran.

Ketiga jaringan usaha ini melayani kebutuhan masyarakat Timor Tengah Selatan terhadap jasa persewaan perlengkapan pernikahan atau bridal maupun jasa tata rias dan kecantikan seperti make up, gunting dan tata rambut, rebonding rambut, facial, lulur, semir rambut, dan kedepannya akan ditambahkan berbagai layanan lain seperti beauty clinic pada umumnya.

Karyawan atau beauty consultant pada jaringan Helen Bridal & Salon SoE adalah orang-orang terpilih yang memiliki skill yang baik karena sering mendapat pelatihan dari mitra Helen Bridal & Salon SoE yang telah menjalin kerjasama di bidang tata rias, tata rambut dan skin care atau perawatan kulit.

Melalui jaringan usaha Helen Bridal & Salon SoE, Ibu Lastry telah membagikan keahliannya melalui pelatihan-pelatihan atau kursus kecantikan. Tercatat telah ratusan orang yang merupakan alumni dari kursus kecantikan yang diselenggarakan oleh Helen Bridal & Salon SoE.

Hal ini di dorong oleh pemikiran bahwa semua wanita di Kabupaten Timor Tengah Selatan harus bisa membuat dirinya terlihat cantik dan menarik. Untuk itu perlu dibekali dengan berbagai keahlian dan ketrampilan yang nantinya skill tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan atau menambah penghasilan.

Ibu Lastry sendiri telah merasakan manfaat dari menambah penghasilan melalui skill yang ia miliki karena selain mendapat penghasilan sebagai abdi negara bersama sang suami tercinta Bapak Ir. Johannes Letor yang sebelum pensiun, juga aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (PEMDA Kab. TTS), tambahan penghasilan melalui jaringan Helen Bridal & Salon SoE turut mendukung keberhasilan kelima buah hatinya dalam pendidikan.

Terutama ketika kelima anaknya setelah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 SoE, melanjutkan studi ke SMA Syuradikara di Kabupaten Ende dan selanjutnya anak-anak kesayangannya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Putra pertamanya, Denny F.A Letor yang menyelesaikan pendidikan strata 1 dan 2 (S1 dan S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara di Malang – Jawa Timur, sehingga bergelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen (SE, MM) dan sekarang aktif sebagai PNS di Kab. TTS.

Putrinya yang kedua,  Helen L.A. Letor meraih gelar Sarjana Hukum (SH) di Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan sekarang aktif sebagai karyawan pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang SoE.

Putranya yang ketiga, Ronald P. Letor menjadi Praja dan menyelesaikan studinya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan mendapatkan gelar Sarjana  Sains Terapan Pemerintahan (SSTP) dan sekarang bekerja sebagai PNS aktif di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Putrinya yang keempat, Yulia M.K Letor yang meraih Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan selanjutnya meraih gelar Ners di STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo (STIKES RKZ) Surabaya, sekarang aktif sebagai dosen di STIKES CHMK Kupang dan sedang mempersiapkan diri untuk menempuh pendidikan strata 2 di luar negeri, tepatnya di Filipina.

Putranya yang bungsu, Karel A.R. Letor telah meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan saat ini Ricky Letor (demikian dia biasa di sapa) sedang mempersiapkan diri menjalani kepaniteraan klinik atau menjadi asisten dokter (koas) sebagai persyaratan meraih gelar Dokter secara sempurna.

Keberhasilan anak-anaknya dibidang pendidikan sampai akhirnya mapan dan sukses, tidak terlepas dari kemampuan Ibu Lastry mengembangkan skill yang dimilikinya menjadi penghasilan tambahan melalui jaringan Helen Bridal & Salon SoE sehingga mampu menunjang perjuangan cita-cita kelima belahan jiwanya, mengingat dana yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan maupun biaya sehari-hari masing-masing anaknya sejak melanjutkan SMA di Ende sampai dengan menyelesaikan studi sarjana mereka bukanlah angka yang kecil.

Pengalaman Helen Bridal & Salon SoE selama belasan tahun ini menunjukan bahwa sangat banyak klien dan pelanggan (costumer) yang telah dilayani oleh Helen Bridal & Salon SoE dalam sepak terjangnya di setiap acara pernikahan yang melibatkan Helen Bridal & Salon SoE.

Ketika anda membaca tulisan ini mungkin orang tua anda, keluarga anda, saudara anda, teman anda kenalan anda ataupun anda sendiri adalah klien atau costumer Helen Bridal & Salon SoE. Hal ini menunjukan bahwa Helen Bridal & Salon SoE sudah menjadi bagian penting dalam acara pernikahan yang begitu sakral dan suci.

Helen Bridal & Salon SoE turut berperan dalam proses pembentukan keluarga baru atau keluarga yang masih muda. Helen Bridal & Salon SoE telah mengambil bagian dalam proses bersatunya dua keluarga besar dari masing-masing mempelai pria dan wanita. Helen Bridal & Salon SoE hadir ketika janji suci itu diucapkan.

Pengalaman dalam berbagai prosesi pernikahan ini menempatkan Helen Bridal & Salon SoE sebagai pilihan utama apabila calon mempelai ingin acara pernikahannya berjalan dengan lancar. Mereka datang ke Helen Bridal & Salon SoE umumnya disarankan oleh klien atau customer Helen Bridal & Salon SoE sebelumnya.

Inilah yang mengakibatkan Helen Bridal & Salon SoE tetap eksis sampai dengan saat ini. Karena pelayanan yang diberikan Helen Bridal & Salon SoE sangat memuaskan dan meyakinkan.

Manajemen Helen Bridal & Salon SoE menyadari bahwa Kota SoE terus berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan Kota SoE ini menghadirkan klien atau costumer yang memiliki selera fashion yang bervariasi. Untuk ini Helen Bridal & Salon SoE terus berupaya memenuhi bahkan melebihi ekspektasi atau harapan dari klien dan costumer dengan cara terus meningkatkan pelayanan kepada klien dan costumer melalui pengadaan berbagai gaun pengantin dan jas pernikahan terbaru yang sesuai dengan trend fashion terbaru yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Helen Bridal & Salon SoE juga menghadirkan berbagai pilihan bunga untuk menghias kamar pengantin dengan nuansa-nuansa yang hangat dan lembut. Begitu juga dengan perlengkapan acara pernikahan lainnya seperti accessories pengantin maupun baju-baju untuk pendamping pengantin pria dan wanita.

Perkembangan Kota SoE ini dengan sendirinya juga mendatangkan persaingan dari usaha-usaha serupa yang telah hadir di Kota SoE. Tapi hal ini justru di pandang baik oleh Helen Bridal & Salon SoE karena bervariasinya selera dari calon mempelai memang harus di dukung oleh banyak pilihan sehingga pada akhirnya calon pengantin dapat melaksanakan acara pernikahannya sesuai dengan impian dan harapannya.

Karena fokus utama dari Helen Bridal & Salon SoE adalah kebahagiaan yang dihasilkan apabila acara pernikahan dapat berjalan dengan baik dan menjadi awal yang baik bagi sebuah keluarga baru dalam mengarungi bahtera rumah tangganya.

Adanya persaingan justru merupakan tujuan dari pelatihan-pelatihan dan kursus yang pernah diadakan oleh Helen Bridal & Salon SoE, karena persaingan akan membuka cakrawala berpikir kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada klien dan customer.

Persaingan memacu Helen Bridal & Salon SoE untuk terus mengembangkan diri sesuai kemajuan selera zaman. Persaingan menunjukan bahwa perekonomian di Kab. TTS sedang bertumbuh. Pada akhirnya persaingan merupakan hal yang menggembirakan.

Manajemen Helen Bridal & Salon SoE yakin bahwa dengan sejarah panjang yang dimiliki dan dibawah supervisi atau bimbingan dari mentor berpengalaman seperti Ibu Eflyn Sulastry Letor-Bisinglasi,SM maka calon klien atau pelanggan (customer) pasti akan datang untuk menjalin hubungan kerjasama dalam upaya meraih suatu acara pernikahan dapat berjalan dengan hikmat dan selalu sakral. Amin…


READ MORE - HELEN BRIDAL & SALON SoE
 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.