Helen Bridal & Salon SoE
adalah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang salon kecantikan,
tata rias atau make up dan usaha sewa-menyewa perlengkapan pernikahan seperti
gaun dan jas pengantin, menghias kamar pengantin dan mobil pengantin.
Helen Bridal & Salon SoE juga melayani dekorasi tempat pelaminan, sekaligus menjadi konsultan acara pernikahan apabila
calon mempelai dan keluarga ingin merancang acara pernikahan mereka sehingga
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tema dan budget yang ada.
Helen Bridal & Salon SoE
dirintis oleh Ibu Eflyn Sulastry Letor-Bisinglasi,SM sejak tahun 1999 di Kota
SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di
Jalan Soekarno No. 01 Kota SoE.
Ibu Eflyn Sulastry
Letor-Bisinglasi,SM atau lebih akrab di sapa Ibu Lastry Letor juga berprofesi
sebagai guru di Bidang Bimbingan dan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 2 SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Awal mula berdirinya Helen
Bridal & Salon SoE adalah karena begitu tinggi minat Ibu Lastry terhadap
seni (khususnya seni tari dan tarik suara) dan kecantikan maupun peragaan
busana (fashion show) sehingga di sela-sela kesibukannya sebagai guru
BK, Ibu yang berzodiak Libra ini membentuk sanggar yang kegiatannya melatih
talenta-talenta muda yang ada di Kota SoE untuk meningkatkan kualitas dirinya
melalui kegiatan seni dan budaya.
Kegiatan sanggar ini dengan
sendirinya berkaitan erat dengan tata rias atau make up karena anak didiknya di
sanggar harus tampil cantik dan menawan apabila mengikuti lomba menari,
menyanyi dan fashion show.
Anak didiknya harus tampil
maksimal dengan baju atau kostum yang dirancang dengan memperhatikan setiap
detail dari pakaian tersebut. Anak didiknya harus menampilkan tarian dan
nyanyian dengan gerakan dan suara yang sangat sesuai dengan kaidah menyanyi dan
menari yang terbaik.
Ibu Lastry menekankan bahwa
ketika tampil para penari harus lentur gerakannya, harus tetap tersenyum walau
apapun yang terjadi dan ekspresi dari penyanyi harus sesuai dengan makna yang
disampaikan oleh lagu yang dibawakan.
Prestasi dari anak didiknya
sangat banyak, baik itu di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Untuk
prestasi tingkat daerah sanggar yang dibentuk Ibu Lastry diantaranya meraih
Juara Pertama secara beruntun (tiga tahun berturut-turut) di Lomba Fashion Show
Modifikasi Busana Daerah yang diselenggarakan di Kota SoE pada tahun 2000, 2001
dan 2002 yang diperagakan oleh putri kandung Ibu Lastry yang bernama
Yulia M.K Letor.
Atas prestasi ini Yulia atau
yang sering di sapa Lia Letor dipilih menjadi wakil Kabupaten Timor Tengah
Selatan untuk berlomba di tingkat propinsi dalam Lomba Putri Nusa Tenggara
Timur (Putri NTT) pada tahun 2002 dan meraih dua kategori, yaitu Juara 3 Umum
dan Putri Berpenampilan Terbaik.
Salah satu prestasi sanggar
Ibu Lastry di tingkat nasional adalah ketika anak didiknya yang juga merupakan
putri kandung Ibu Lastry yang bernama Helen L.A. Letor ditetapkan sebagai Putri
Busana Terbaik ketika mewakili Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam Lomba Putri
Citra yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1995.
Masih banyak lagi
prestasi-prestasi yang diraih oleh talenta-talenta muda binaan Ibu Lastry, tapi
seiring kesibukan berkaitan dengan tanggung jawabnya sebagai guru BK, maka Ibu
Lastry mengurangi perhatiannya ke bidang modeling.
Akan tetapi keinginan untuk
membangkitkan kembali sanggarnya itu masih sangat tinggi karena seni ini sudah
mendarah daging, passion Ibu Lastry adalah di bidang seni tari,
nyanyi dan modeling. Oleh
karena itu sangat memungkinkan apabila nanti pensiun sebagai guru maka
sanggarnya akan kembali beraktifitas.
Pengakuan masyarakat Kota
SoE atas keahlian dan pengalaman Ibu Lastry dibidang seni dan budaya, khususnya
seni tari, menyanyi dan fashion
show adalah dengan cara
sering meminta Ibu Lastry untuk menjadi juri dalam kejuaraan seni dan budaya
yang diadakan di Kota SoE dan sekitarnya.
Keahlian Ibu Lastry yang
dimiliki di bidang tata rias dan kecantikan membuat ia sering diminta untuk
merias keluarga terdekat yang akan melaksanakan pernikahan maupun ke
acara-acara keluarga lainnya.
Seiring berjalannya waktu,
Ibu Lastry menyadari bahwa kebutuhan masyarakat Kota SoE dan sekitarnya
terhadap tata rias dan perlengkapan pernikahan sangat tinggi. Hal ini yang
mendorong Ibu Lastry untuk mulai menyediakan berbagai kebutuhan untuk acara
pernikahan seperti aneka gaun pengantin, berbagai pilihan jas pengantin,
peralatan dekorasi kamar pengantin dan pelaminan, bunga untuk hiasan mobil
pengantin, aneka baju untuk bride
misses (sering di sebut broid meses), accessories
pengantin, souvenir pernikahan atau weeding
gifts.
Sampai dengan sekarang Helen
Bridal & Salon SoE telah berkembang dan memiliki cabang di dalam Kota SoE,
diantaranya Salon Libra yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 17b Kota SoE
dan Salon Karmila yang berada di area Pasar Inpres SoE berdekatan dengan
Puskesmas Kota SoE.
Tujuan utama dari penambahan
jaringan usaha ini adalah sebagai bentuk pengabdian Ibu Lastry kepada
masyarakat Timor Tengah Selatan selain menjadi Guru tapi juga membuka lapangan
kerja dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran.
Ketiga jaringan usaha ini
melayani kebutuhan masyarakat Timor Tengah Selatan terhadap jasa persewaan
perlengkapan pernikahan atau bridal maupun jasa tata rias dan kecantikan
seperti make up, gunting
dan tata rambut, rebonding rambut, facial, lulur, semir rambut, dan kedepannya
akan ditambahkan berbagai layanan lain seperti beauty clinic pada umumnya.
Karyawan atau beauty consultant pada jaringan Helen Bridal & Salon
SoE adalah orang-orang terpilih yang memiliki skill yang baik karena sering mendapat
pelatihan dari mitra Helen Bridal & Salon SoE yang telah menjalin kerjasama
di bidang tata rias, tata rambut dan skin
care atau perawatan kulit.
Melalui jaringan usaha Helen
Bridal & Salon SoE, Ibu Lastry telah membagikan keahliannya melalui
pelatihan-pelatihan atau kursus kecantikan. Tercatat telah ratusan orang yang
merupakan alumni dari kursus kecantikan yang diselenggarakan oleh Helen Bridal
& Salon SoE.
Hal ini di dorong oleh
pemikiran bahwa semua wanita di Kabupaten Timor Tengah Selatan harus bisa
membuat dirinya terlihat cantik dan menarik. Untuk itu perlu dibekali dengan
berbagai keahlian dan ketrampilan yang nantinya skill tersebut dapat digunakan untuk
mendapatkan atau menambah penghasilan.
Ibu Lastry sendiri telah
merasakan manfaat dari menambah penghasilan melalui skill yang ia miliki karena selain mendapat
penghasilan sebagai abdi negara bersama sang suami tercinta Bapak Ir. Johannes
Letor yang sebelum pensiun, juga aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (PEMDA Kab. TTS), tambahan
penghasilan melalui jaringan Helen Bridal & Salon SoE turut mendukung
keberhasilan kelima buah hatinya dalam pendidikan.
Terutama ketika kelima
anaknya setelah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 SoE,
melanjutkan studi ke SMA Syuradikara di Kabupaten Ende dan selanjutnya
anak-anak kesayangannya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Putra pertamanya, Denny F.A
Letor yang menyelesaikan pendidikan strata 1 dan 2 (S1 dan S2) di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara di Malang – Jawa Timur, sehingga
bergelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen (SE, MM) dan sekarang aktif
sebagai PNS di Kab. TTS.
Putrinya yang kedua,
Helen L.A. Letor meraih gelar Sarjana Hukum (SH) di Universitas Gajah
Mada Jogjakarta dan sekarang aktif sebagai karyawan pada Bank Rakyat Indonesia
(BRI) Kantor Cabang SoE.
Putranya yang ketiga, Ronald
P. Letor menjadi Praja dan menyelesaikan studinya di Institut Pemerintahan
Dalam Negeri (IPDN) dan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan
Pemerintahan (SSTP) dan sekarang bekerja sebagai PNS aktif di Kabupaten Timor
Tengah Utara.
Putrinya yang keempat, Yulia
M.K Letor yang meraih Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan selanjutnya meraih gelar
Ners di STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo (STIKES RKZ) Surabaya, sekarang
aktif sebagai dosen di STIKES CHMK Kupang dan sedang mempersiapkan diri untuk
menempuh pendidikan strata 2 di luar negeri, tepatnya di Filipina.
Putranya yang bungsu, Karel
A.R. Letor telah meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan saat ini Ricky Letor (demikian dia biasa
di sapa) sedang mempersiapkan diri menjalani kepaniteraan klinik atau menjadi
asisten dokter (koas) sebagai persyaratan meraih gelar Dokter secara sempurna.
Keberhasilan anak-anaknya
dibidang pendidikan sampai akhirnya mapan dan sukses, tidak terlepas dari
kemampuan Ibu Lastry mengembangkan skill yang dimilikinya menjadi penghasilan
tambahan melalui jaringan Helen Bridal & Salon SoE sehingga mampu menunjang
perjuangan cita-cita kelima belahan jiwanya, mengingat dana yang dibutuhkan
untuk biaya pendidikan maupun biaya sehari-hari masing-masing anaknya sejak
melanjutkan SMA di Ende sampai dengan menyelesaikan studi sarjana mereka
bukanlah angka yang kecil.
Pengalaman Helen Bridal
& Salon SoE selama belasan tahun ini menunjukan bahwa sangat banyak klien
dan pelanggan (costumer) yang telah dilayani oleh Helen Bridal & Salon
SoE dalam sepak terjangnya di setiap acara pernikahan yang melibatkan Helen
Bridal & Salon SoE.
Ketika anda membaca tulisan
ini mungkin orang tua anda, keluarga anda, saudara anda, teman anda kenalan
anda ataupun anda sendiri adalah klien atau costumer Helen Bridal & Salon SoE. Hal ini
menunjukan bahwa Helen Bridal & Salon SoE sudah menjadi bagian penting
dalam acara pernikahan yang begitu sakral dan suci.
Helen Bridal & Salon SoE
turut berperan dalam proses pembentukan keluarga baru atau keluarga yang masih
muda. Helen Bridal & Salon SoE telah mengambil bagian dalam proses
bersatunya dua keluarga besar dari masing-masing mempelai pria dan wanita. Helen
Bridal & Salon SoE hadir ketika janji suci itu diucapkan.
Pengalaman dalam berbagai
prosesi pernikahan ini menempatkan Helen Bridal & Salon SoE sebagai pilihan
utama apabila calon mempelai ingin acara pernikahannya berjalan dengan lancar.
Mereka datang ke Helen Bridal & Salon SoE umumnya disarankan oleh klien
atau customer Helen Bridal & Salon SoE
sebelumnya.
Inilah yang mengakibatkan Helen
Bridal & Salon SoE tetap eksis sampai dengan saat ini. Karena pelayanan
yang diberikan Helen Bridal & Salon SoE sangat memuaskan dan meyakinkan.
Manajemen Helen Bridal &
Salon SoE menyadari bahwa Kota SoE terus berkembang dari tahun ke tahun.
Perkembangan Kota SoE ini menghadirkan klien atau costumer yang memiliki selera fashion yang
bervariasi. Untuk ini Helen Bridal & Salon SoE terus berupaya memenuhi
bahkan melebihi ekspektasi atau harapan dari klien dan costumer dengan cara terus meningkatkan
pelayanan kepada klien dan costumer melalui pengadaan berbagai gaun
pengantin dan jas pernikahan terbaru yang sesuai dengan trend fashion terbaru
yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Helen Bridal & Salon SoE
juga menghadirkan berbagai pilihan bunga untuk menghias kamar pengantin dengan
nuansa-nuansa yang hangat dan lembut. Begitu juga dengan perlengkapan acara
pernikahan lainnya seperti accessories pengantin maupun baju-baju untuk
pendamping pengantin pria dan wanita.
Perkembangan Kota SoE ini
dengan sendirinya juga mendatangkan persaingan dari usaha-usaha serupa yang
telah hadir di Kota SoE. Tapi hal ini justru di pandang baik oleh Helen Bridal
& Salon SoE karena bervariasinya selera dari calon mempelai memang harus di
dukung oleh banyak pilihan sehingga pada akhirnya calon pengantin dapat
melaksanakan acara pernikahannya sesuai dengan impian dan harapannya.
Karena fokus utama dari Helen
Bridal & Salon SoE adalah kebahagiaan yang dihasilkan apabila acara
pernikahan dapat berjalan dengan baik dan menjadi awal yang baik bagi sebuah
keluarga baru dalam mengarungi bahtera rumah tangganya.
Adanya persaingan justru
merupakan tujuan dari pelatihan-pelatihan dan kursus yang pernah diadakan oleh Helen
Bridal & Salon SoE, karena persaingan akan membuka cakrawala berpikir kita
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada klien dan customer.
Persaingan memacu Helen
Bridal & Salon SoE untuk terus mengembangkan diri sesuai kemajuan selera
zaman. Persaingan menunjukan bahwa perekonomian di Kab. TTS sedang bertumbuh.
Pada akhirnya persaingan merupakan hal yang menggembirakan.
Manajemen Helen Bridal &
Salon SoE yakin bahwa dengan sejarah panjang yang dimiliki dan dibawah
supervisi atau bimbingan dari mentor berpengalaman seperti Ibu Eflyn Sulastry
Letor-Bisinglasi,SM maka calon klien atau pelanggan (customer) pasti
akan datang untuk menjalin hubungan kerjasama dalam upaya meraih suatu acara
pernikahan dapat berjalan dengan hikmat dan selalu sakral. Amin…
sebuah perjalanan panjang yang sangat inspiratif. ..
BalasHapussalut untuk helen bridal SoE